Senin, 16 November 2009

HATI-HATI DAJJAL

DAJJAL
Sekelumit keterangan tentang pemahaman Ahlus Sunnah tentang Dajjal. Sebagai bahan pengetahuan sebagai motivasi untuk menemukan keterangan yang lebih banyak lagi bagi anda saudaraku,.....!

1.Siapakah Dajjal ?
Dajjal adalah seorang anak Adam yang memiliki ciri-ciri yang sangat jelas, akan dapat dikenali oleh setiap mukmin apabila ia ( Dajjal ) telah keluar, sehingga mereka tidak terkena fitnahnya. Fitnah Dajjal adalah fitnah yang paling besar di muka bumi.
2.Diantara ciri-ciri Dajjal
Seorang yang masih muda, wajahnya merah, penpendek, kakinya bengkok, rambutnya keriting, mata sebelah kanannya buta ( menonjol keluar ) bagaikan buah anggur yang mengapung,di atas mata kirinya ada daging tumbuh, tertulis antara kedua matanya Kafir ( ) dapat dibaca oleh setiap mukmin yang bisa baca tulis dan tidak bisa baca tulis. Dajjal adalah seorang yang mandul tidak mempunyai anak.( Silahkan baca HR. Al Bukhari no. 7131,7408, Muslim no. 2933, Abu Dawud no 4316, 4318, At Tirmidzi 2245, Ahmad III/103,173,276, 290.)
3.Tempat keluarnya Dajjal
Dajjal akan muncul dari arah timur dari Khurasan ( sekarang terletak di Iran Timur )dengan diiringi oleh 70.000 orang Yahudi Ashbahan ( sebuah kota di tengah Iran ) Silahkan baca HR. Muslim no. 2944, Ahmad no. 13277
4.Tempat yang dimasuki Dajjal
Dajjal berjalan di muka bumi dengan cepat seperti hujan yang ditiup angin, ia masuk ke setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah karena ( kedua kota ini ) di jaga oleh para Malaikat. Ketia ia tidak dapat masuk ke Madinah, maka kota madinah berguncang tiga kali , lalu keluarlah ( dari kota madinah ) orang-orang kafir dan munafik, kaum munafik laki-laki dan perempuan keluar menuju Dajjal. Silahkan baca HR> Al Bukhari no. 1881, Muslim no. 2943, Ahmad III/191,206, 238, 292.dari sahabat Annas bin Malik. Dalam riwayat lain, keluarlah orang munafik laki-laki dan perempuan, dan fasik laki-laki dan perempuan menuju Dajjal, itulah Yaumul Khalsh ( hari pembebasan ) Silahkan baca HR> Ahmad IV/ 338 dan Hakim IV/543 dari sahabat Mihjan bin al Adru’ .Diriwayat lain Dajjal tidak dapat masuk ke empat masjid yaitu ,Masjd al Haram,Masjid Nabawi, Masjid al Aqsha, dan Masjid ath Thuur. Silahkan baca HR> Ahmad( Majma’uz zawaa-id VII/343), Fathul Baari XIII/105)
5.Keberadaan Dajjal di muka bumi
Dajjal berada di muka bumi selama 40 hari. Sehari seperti setahun,sehari seperti sebulan, sehari seperti seminggu, dan sisanya seperti hari-hari biasa. Silahkan baca HR. Muslim no. 2937. Abu Dawud no. 4321.
6.Fitnah Dajjal
Fitnah Dajjal merupakan fitnah yang paling besar sejak Alloh ciptakan Adam sampai hari Kiamat. Silahkan baca HR. Muslim no. 2946 dari sahabat ‘Imran bin Husain r. Dajjal membawa dua sungai yang mengalir, salah satunya terlihat air putih \, dan yang lainnya terlihat api yang menyala-nyala, apabila seseorang mendapati hal itu hendaklah ia masuk ke sungai yang tampak api. Pejamkan mata, tundukkan kepala, minumlah ! itu adalah air yang sejuk. Silahkan baca HR. Muslim no. 2934/ dari sahabat Hudzaifah r. Dajjal mengaku sebagai rabb. Menyuruh hujan untuk turun, lalu turunlah hujan, menyuruh bumui menumbuhkan tanaman,lalu tumbuhlah tanaman, menghidupkan orang mati dan yang lainnya sebagai fitnah bagi kaum muslimin. Silahkan baca HR. Muslim no. 2937.
7.Dibunuhnya Dajjal
Dajjal akan dibunh oleh Nabi ‘Isa Asdi di Bab Ludd ( suatu desa di dekat Baitul Maqdis, di Palestina. Silahkan baca HR. At-Tirmidzi no. 224,Ibnu Hiban no. 1901.dan lainnya.
8.Penjagaan dari fitnah Dajjal
1.Berlindung kepada Allah dari fitnahnya( Dajjal ), setiap selesai dari tasyahud akhir setiap shalat. Silahkan baca HR. Muslim no.588( 130) dari sahabat Abu Hurairah r.
Do’a perlindungan silahkan baca HR. Muslim no.588 ( 128 ) dari sahabat Abu Hurairah r.
2.Menghapal sepuluh ayat pertama dari surat al Kahfi. silahkan baca HR. Muslim no.809 dan Ahmad VI/447 dari Saahabat Abu Darda’ r. Dan HR. Muslim no. 2937(11o) Abu Dawud no. 4321. Dari an-Nawwas bin Sam’an al- Kilabi.Dll
3.Menjauhi tempat fitnah dan tidak mengikutinya
4.Tinggallah di kota Makkah dan atau di Kota Madinah
Perkataan al Qodhi Iyad rhmllah “ Hadits-hadits tentang Dajjal merupakan hujah Ahlus Sunah tentang keshahihan adanya Dajjal. Bahwa ia merupakan sosok tertentu yang dengannya Alloh menguji para Hamba-Nya
Bagi anda yang mengingkari pemahaman ini anda tergolong kaum Khawarij dan atau Jahmiah serta sebagian Mu’tajilah ( Lihat Syarah Shahih Muslim XVIII/58 )

Dikutip dari : Syarah Akidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Penrbit. Pustaka Imam asy-Syafi’i

Jumat, 13 November 2009

METODE PEMBELAJARAN

Metoda dalam arti harfiah adalah cara teratur dan terpikir yang baik untuk mencapai maksud atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang teratur. (KBBI, 2000:652) Dalam konteks pembelajaran diartikan sebagai: cara dalam menyajikan (menguraikan, memberi contoh, dan memberim pelatihan), isi pembelajran kepada siswa untuk mencapai kompetensi tertentu. Sesuai dengan cara penggunaannya, metoda pembelajaran di kalangan pendidikan antara lain: • Metoda ceramah • Demonstrasi • Diskusi Kelompok • Tutorial, • Simulasi • Praktikum, dan • Proyek. Metoda Ceramah Metoda ini adalah memberikan penjelasan atau orientasi mengenai suatu definisi atau pengertian, konsep, hukum dan sejeisnya. Metoda ceramah dibedakan antara metoda ceramah linear (satu arah) dan metoda ceramah bervariasi (interaksi). Metoda ini sangat sesuai untuk kondisi: • Ketika memulai suatu pokok bahsan atau sub pokok bahasan • Untuk kelas yang besar (sekitar 40 orang) • Jumlah bahan ajar yang harus diberikan relatif banyak, dengan waktu yang terbatas. Bagi pengajar metoda ini menguntungkan karena mencakup bahan ajar yang luas, tetapi kerugiannya adalah para pembelajar/peserta didik retensinya berada dibawah optimal. Metoda Demontrasi Dalam hal ini pengajar melakukan peragaan suatu proses, suatu kerja, keterampilan tertentu, atau suatu penampilan dihadapan pembelajar. Metoda ini dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu: demonstrasi pasif, dimana pembelajar hanya menjadi pengamat saja, sedangkan demonstrasi aktif pembelajar dilibatkan langsung dalam demonstrasi tersebut, dengan cara beberapa orang pembelajar mencoba melakukan kembali apa yang pernah didemonstrasikan gurunya. Metoda ini dapat mempertinggi retensi pembelajar, dan sangat cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran keterampilan, proses, penampilan dan kerja. Meroda Diskusi Metoda inni dapat diterapkan sebagai diskusi kelas atau diskusi kelompok. Diskusi akan lebih baik atau efektif apabila dilakukan dalam kelompok. Metoda ini memerlukan persiapan yang baik, agar jalannya diskusi dapat terkendali dalam koridor tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Metoda Tutorial Metoda ini lebih cenderung sebagai kegiatan belajar mandiri. Bahan ajar diberikan kepada pembelajar untuk dikembangkan, dan mereka diberi kesempatan untuk melakukan konsultasi dengan pengajarnya. Konsultasi sangat tepat diterapkan dalam kegiatan terstruktur dalam sistem kredit semester (SKS). Metoda Simulasi Metoda ini mewajibkan pembelajar untuk terlibat dalam simulasi peran, kegiatan khusus, atau menggunakan simulator. Simulasi mempunyai makna penampilan simbol atau peralatan yang dapat menggantikan suatu proses, kejadian atau benda sebenarnya. Metoda ini sering digabung dengan metoda bermain peran. Metoda Praktikum Metoda ini menitik beratkan pada kegiatan untuk melakukan pengamatan, percobaan, pengumpulan data, yang dilakukan di laboratorium atau tempat lain yang disamakan dengan laboratorium atau workshop, dalam melakukan pembahasan atau laporan. Metoda Proyek Metoda ini pada umumnya dilaksanakan seperti pada metoda praktikum, tetapi dalam pelaksanaannya memerlukan perencanaan (proposal) yang mencakup rancangan, penjadwalan, kebutuhan bahan dan sebagainya. Proyek sendiri bisa berlangsung lebih dari satu tatap muka bahkan bisa berminggu-minggu. Pembelajar dikelompokkan dalam jumlah tertentu, dan mereka melaporkan hasil kegiatannya tersebut dalam bentuk makalah. Sumber: Dian Sukmara, Drs. M.Pd, Implementasi Life Skill dalam KTSP, Mughni Sejahtera Bandung, 2007